Dalam dunia perfileman terdapat bahasa tersendiri yang dipenuhi dengan istilah teknis dan konseptual yang digunakan oleh para profesional dalam industri ini. Mari kita menggali beberapa istilah umum yang melengkapi produksi film, dan meresapi kerumitan serta keindahan di balik setiap adegan yang tercipta.
1. Set : Lokasi Fisik Produksi
Set adalah lokasi fisik di mana pengambilangambar berlangsung. Bisa berupa lokasi alam terbuka atau konstruksi dalalm studio yang diciptakan untuk menciptakan dunia dalam film.
2. Kamera (Camera)
Set adalah lokasi fisik di mana pengambilan gambar berlangsung. Bisa berupa lokasi alam terbuka atau konstuksi dalam studio yang diciptakan untuk menciptakan dunia dalam film.
3. Frame : Satu Gambar dalam Urutan Gambar Bergerak
Frame adalah satu gambar individu dalam urutan gambar bergerak. Dalam urutan fillm, frame-frame ini tergabung untuk menciptakan pengalaman visual.
4. Shot: Seangkaian Frame dalam Satu Pengambilan Gambar
Shot adalah serangkaian frame yang diambil dalam satu pengambilan gambar tanpa adalanya pemotongan. Ini mencakup beragam jenis, termasuk "wide shot" yang luas, "close-up" yang mendekat, dan "panning shot" yang bergerak.
5. Rekaman (Take)
Rekaman adalah satu pengambilan gambar atau rekaman yang diambil selama pengambilan gambar. Dalamm tahap ini, aktor dan kru bekerja sama untuk mencapai hasil yang sempurna.
6. Pencahayaan (Ligthing)
Pencahayaan adalah proses mengatur pencahayaan untuk menciptakan susunan dan efek visual dalam gambar. Ini memainkan peran penting dalam menentukan mood dan estetika sebuah adegan.
7. Make-up
Make-up melibatkan peralatan dan teknik yang digunakan untuk mendandani aktor dan aktris agar sesuai dengan karakter mereka dalam film.
8. Boom Microphone
Boom microphone adalah mikrofon yang ditempatkan di ujung tongkat panjang untuk merekam suara tanpa muncul dalam gambar. Ini memungkinkan pengambilan suara yang jernih.
9. Kostum (Costume)
Kostum adalah pakaian yang dikenakan oleh aktor dan aktris dalam film, memainkan peran penting dalam membentuk karakter.
10. Skenario (Script)
Skenario adalah naskah film yang berisi dialog, tindakan, dan arahan untuk produksi. Ini adalah landasan bagi setiap adegan dan dialog dalam film.
11. Rekaman Suara (Sound Recording)
Rekaman adalah naskah film yang berisi dialog tindakan, dan arahan untuk produksi. Ini adalah landasan bagi setiap adegan dan dialog dalam film.
12. Rekaman Suara (Sound Recording)
Rekaman suara melibatkan proses merekam suara, termasuk dialog yang mungkin tidak terdengar jelas atau membutuhkan perbaikan dalam pasca-produksi.
13. Efek khusus (Special Efects)
Efek khusus mencakup teknik untuk menciptakan efek visual atau suara yang tidak dapat dicapai dalam pengambilan gambar langsung. Mereka memberikan kedalaman dan keajaiban pada film.
14. Storyboard
Storyboard adalah ilustrasi berurutan yang digunakan untuk merencanakan urutan adegan dalam film. Ini membantu sutradara dan kru memvisualisasikan adegan sebelum pengambilan gambar.
15. Rekaman Master (Master Shot)
Rekaman master mencakup seluruh adegan dalam satu pengambilan gambar dan digunakan sebagai referensi saat mengambil adegan individu.
16. Klip (Clip)
Klip adalah potongan pendek dari rekaman film, dan sering digunakan sebagai unit kerja untuk penyuntingan dan evaluasi.
17. Rencana Kamera (Camera Angle)
Rencana kamera adalah sudut pengambilan gambar, seperti "tinggi" atau "rendah" yang digunakan untuk menciptakan efek visual dalam adegan.
18. Kemiran Film (Film Stock)
Kemiran film adalah material fotografi yang digunakan dalam kamera film. Kualitas film stock memengaruhi penampilan visual film.
19. Rekaman Cuaca (Wather Report)
Informasi tentang kondisi cuaca saat pengambilan gambar dilakukan sangat penting untuk perencanaan produksi.
20. Slating
Slating adalah penyajian informasi tentang pengambilan gambar dengan penggunaan clapperboard. Ini membantu sinkronisasi suara dan gambar dalam pasca-produksi.
21. Set Decorator
Set decorator adalah orang yang bertanggung jawab atas penataan dekorasi di set. Meraka menciptakan atmosfer dan detail yang sesuai dengan cerita.
22. Kamera Gerak (Steadicam)
Kamera gerak adalah alat yang digunakan untuk merekam gambar yang halus dan stabil saat kamera bergerak. Ini menciptakan pergerakan kamera yang mulus dan dinamis.
23. Rekaman Miniature (Miniature Shot)
Rekaman miniature melibatkan pengambilan gambar objek kecil yang kemudian digabungkan dengan adegan sebenarnya untuk menciptakan efek visual yang mengagumkan.
24. Dolly
Dolly adalah perangkat roda khusus yang digunakan untuk menjalankan kamera dekat atau menjauh dari subjek. Ini menciptakan pergerakan kamera yang indah.
25. Pan (Panorama)
Pan adalah gerakan kamera horizontal dari satu sisi ke sisi lain. Ini digunakan untuk mengungkapkan lebih banyak detail dalam adegan.
26. Tilt
Tilt adalah pergerakan kamera vertikal naik atau turun. Ini digunakan untuk mengarahkan perhatian pada subjek atau elemen dalam adegan.
27. Dekorasi (Set Dressing)
Set dressing melibatkan penambahan detail dan dekorasi pada set untuk menciptakan atmosfer yang sesuai dengan cerita dan karakter.
28. Gambar Green Screen (Green Screen/Chroma Key)
Gambar green screen adalah teknik di mana latar belakang yang sebenarnya diganti dengan gambar atau video lainnya selama pasca-produksi. Ini memungkinkan pembuatan dunia fantasi dan efek visual yang mengesankan.
29. Pola Kamera (Camera Pattern)
Pola kamera mencakup pemilihan perangkat dan pengaturan kamera untuk mendapatkan efek tertentu dalam pengambilan gambar.
30. Dinamika Frame (Frame Dynamics)
Dinamika frame melibatkan pengaturan kompposisi dan pergerakan dalam frame kamera untuk menciptakan efek tertentu dan mengarahkan perhatian penonton.
Ini adalah bebrapa istilah penting yang memberikan gambaran tentang kerumitan produksi film. Semoga artikel ini telah memberikan wawasan tentang bagaimana film dibuat, dan semakin medekatkan anda kepada keindahan dan keajaiban yang ada dibalik layar perak. Teruslah menjelajahi dunia perfileman dan nikmatilah pengalalaman sinematik yang tak terlupakan.
Stay Classy!